Bismillahirrahmanirohim..

Hello everybody..
Alhamdulillah Allah masih memberikan kesempatan gue buat nulis, meskipun belum bisa istiqomah setiap hari nulis di blog, tapi insyaAllah tulisan kali ini ialah gabungan dari beberapa rylog-rylog gue (read:diary blog) yang belum sempet dituangkan disini, cuman insyaAllah sudah di backup di beberapa sosial media gue kaya path, ig, line, ataupun fb.

Kali ini sambil ditemenin mas shawn mandes di aimp3, gue akan review beberapa film di libur lebaran ataupun film liburan yang cukup lumayan membuat penasaran. So, jika kalian yang lagi baca tulisan gue ini, dan belum pernah nonton filmnya, berarti bisa lah punya pandangan sedikit tentang film itu. Gue juga gak akan murni ngebahas detail-detail nya film itu, mungkin sebagian aja, tapi yang pasti akan gue ceritakan adalah latar belakang kenapa akhirnya gue memilih untuk menonton film itu.

Oke, kita mulai yah..

1. The Conjuring 2

Film ini rilis di bioskop tanggal 10 juni, cuman gue baru berkesempatan nonton ketika 26 Ramadhan 1437H, dan itu juga gue nonton nya midnight sama ponakan gue yang kelas 5sd. Berani nggak berani sih, cuman karena penasaran sama si valak akhirnya gue berani-beraniin, ketika nonton film ini gue telat sekitar 5 menit, karena film nya mulai jam 21.00, dan gue baru selesai tarawih jam 20.30, jadi gak ke kejar untuk ontime dari rumah.

Dan parahnya juga, ketika gue masuk bioskop blitz yang guede banget, ternyata isinya gak sampe 20 orang, duh udah nonton sama bocah, filmnya horor, midnight, nga-getin, udah gitu dibioskop sepi. Sempurna lah sudah, selama nonton ini 65% gue hanya fokus kepada tangan gue yang nutupin layar dan cuma baca subtitle nya aja saking takutnya wkwkw

Haha.. Jadi cerita film the conjuring 2 ini gak jauh beda sama film sebelumnya, dan film horor barat amerika yang booming, jadi ceritanya ada anak yang kemasukan setan, terus ada dukun kalau bahasa indonesia nya, terus si dukun ini melawan setan yang ada di rumah itu. Sejauh ini, film nya sangat menga-getkan dan cukup bikin teriak-teriak di dalam bioskop. Jadi kalo kalian mau nonton lagi, gue sangat tidak sarankan kalau nonton sendiri, apalagi sama bocah haha

 2. Finding Dori

Finding dori adalah film anak-anak yang menurut gue ada hubungannya dengan film terdahulu, yaitu finding nemo. Jadi kenapa gue bisa nonton film ini ialah karena gue hanya menemani para keponakan jalan-jalan dan salahsatunya ialah nonton film ini, ponakan gue itu anak-anak sd range kelas 2 sd kelas 6 sd, jadi cocok banget kan nonton film kaya gini

Awalnya ketika gue ngantri beli tiket, gue kaget soalnya seat nya udah penuh dan tinggal di baris depan aja, karena gue sama para bocah-bocah ini, jadi gue manut aja, mereka bilang "gapapa tan, di depan" oke fiks. akhirnya 4 tiket kita beli. Karena film nya mulai jam 15.45, dan sepertinya kita bakalan berbuka puasa di dalam bioskop, maka gue dan parah bocah-bocah ini beli minum sm popcorn dulu di kafetaria nya sebelum masuk, dan sedihnya mbak-mbak kasir menyangka gue adalah temen nya para keponakan gue, jadi si mbak2 ini gak percaya kalau gue udah mahasiswi semester akhir, dan masih aja dianggap bocah. Duh, sebegitu imutkah wajah gue mbak? hmm

Lalu kita ber empat masuk ke dalam bioskop, dan ternyata isi bioskop ialah bocah-bocah semua, ada yang nangis, jalan-jalan, dan lari-lari di bioskop, meskipun mereka sama orang tua nya, tapi gue ngerasa banget ini emang tontonan keluarga, dan gue kesini seakan single parent yang gak bawa bapaknya anak-anak haha [yaialah secara masih kayak bocah, makanya masih single] wkwkw

Back to movie, menurut gue film ini bagus dan sangat direkomendasikan buat menjadi tontonan anak-anak dan keluarga, bercerita tentang ikan dory yang punya penyakit lupa dan kehilangan orang tua nya, tapi hebatnya si dory ini meskipun punya penyakit dia itu tidak patah semangat untuk terus mencari orang tua nya, semangat dan kerja keras dory di film ini sangat luar biasa dan bisa dijadikan contoh kalau kita punya kemauan pasti ada jalan. Jadi, jangan pernah menganggap tidak ada yang bisa kita lakukan di bumi ini. Apalagi kita punya Allah, yang akan selalu menolong hambanya kan? :)

3. Sabtu Bersama Bapak

Film Sabtu bersama Bapak, adalah sebuah film yang diangkat dari novel best seller karya Adhitya Mulya, gue baca novel ini cuma 3 hari, dan itu juga dipinjemin, dan ketika gue tahu cerita di novel ini bakalan di filmkan gue langsung excited, dan gue langsung whatsApp kakak tingkat di kampus yang udah lulus yang rumahnya di depok
"Mbak.. pokoknya kita harus nonton film sabtu bersama bapak yah? anti udah baca novelnya kan" tulis gue di pesan chat kita
Lalu, ketika film ini tayang di malam takbiran, atau tanggal 5 juli 2016, gue langsung ngajak mbak husna buat nonton film ini, jadi ceritanya gue lagi main ke depok ngambil barang, dan pulangnya meetup sama mbak husna sambil nonton film ini.

Sejauh ini film ini tetap gue rekomendasikan karena banyak banget pesan moral nya, meskipun gak seperti bayangan gue ketika baca bukunya, tapi menurut gue film ini emang cocok banget ditonton oleh masyarakat indonesia, karena banyak makna hidup nya hehe

Film Sabtu Bersama Bapak menceritakan tentang keluarga yang memiliki 2 anak laki-laki yang ditinggal meninggal oleh Bapaknya ketika mereka masih kecil (read:sd), dan karena si bapak ini tidak mau meninggalkan anak-anak nya begitu saja, akhirnya si Bapak membuat video tentang cerita-cerita serta pesan-pesan hikmah untuk anak-anak nya, dan anak-anak ini setiap sabtu menonton video tersebut di dampingi ibunya sampai mereka dewasa, dan video ini sangat mempengaruhi kehidupan mereka. Pokoknya sangat luar biasa deh, film ini juga lucu dan dapat membuat kalian terpingkal-pingkal whahaha

4. Rudy Habibie (Habibie Ainun 2)

Gue nonton film ini di cgv blitz Grand Indonesia, ketika H+4 lebaran sama temen gue, film ini banyak banget yang bilang bagus, mungkin karena menceritakan kembali sosok muda pahlawan bangsa kali ya (read:bj habibie)

Jadi film Rudy Habibie ialah menceritakan kisah hidup BJ Habibie ketika muda, dan tentunya sebelum bertemu dengan true lovenya yaitu ibu Ainun, film ini memang perlu ditonton oleh masyarakat indonesia karena sangat banyak semangat yang dapat kita ambil, terutama bagi seorang mahasiswa kaya gue wkwkw

Dalam film ini, gue sangat terpukau dengan pak rudy zaman dahulu, gak nyangka aja perjuangan beliau untuk Indonesia itu luar biasa, bahkan sebelum beliau terkenal di sini ya, ternyata di german beliau sudah menjadi sosok yang penting. Udah gitu pinternya keterlaluan, kok bisa ya pak habibie pinternya luar biasa, mungkin karena peran ayah beliau yang hebat juga sepertinya

Film ini banyak banget pelajaran nya, membuat kita mengerti kalau kita menjadi orang yang baik, maka disekeliling kita juga adalah kebaikan, ibarat air yang jernih maka di sekeliling air itu juga batu-batu yang bersih kan? Dan begitulah hidup, butuh perjuangan, kesabaran, ketekunan, pantang menyerah, semoga banyak anak muda yang lebih membanggakan dari pada pak rudy zaman dahulu, dan semoga Indonesia tidak menyia-nyiakannya.

5. Jilbab Traveler Love Sparks in Korea

Oke..
Ini adalah film terakhir yang sepertinya gue tonton dalam musim liburan kuliah di Jakarta, melihat review orang-orang di instagram tentang ini cukup positif, maka gue memilih menonton nya diakhir sebagai penutup yang berharap paling berkesan dari semua film selama liburan yang gue tonton

And, finally..
Yes !
Dari semua film yang udah gue tonton dan review, cuma film ini yang bikin gue berkaca-kaca di bioskop dan yang gak bisa ditebak akhirnya si aktor utama nya (read:Rania) memilih siapa untuk menjadi pasangan hidupnya

Gue nonton film ini dengan orang yang spesial juga, dia adalah sahabat gue ketika SMP dan Alhamdulillahnya masih keep in touch sampe sekarang, meskipun ketemuannya cuma pas liburan aja.

Kalau dia di UIN Jakarta, maka gue jauh di UIN Malang
Kalau dia memilih Kimia, maka gue jauh memilih yang koding-kodingan [apaan sih] haha

Film ini 99% menginspirasi buat gue dan Rina (read:sahabat gue) untuk bisa menjadi Ibnu Bathuhah yaitu traveler muslim yang menjadi Rujukan dunia, dan gak tau kenapa setelah nonton film ini jadi semangat banget buat terbang kemanapun, membuktikan kalau jilbab yang kita pakai itu bukan menjadi batasan kita untuk berada di manapun, karena setiap jejak yang kita injak ialah Bumi Allah yang bebas untuk kita nikmati agar selalu bersyukur. Film ini juga banyak memberikan pelajaran kalau cinta itu tidak bisa kita paksakan, di film ini Rania sungguh beruntung memiliki Ilhan yang mencintainya, namun hatinya tetap ke satu orang yang juga sangat luar biasa, hmm gak mau cerita lebih lanjut. Intinya dari semua film yang gue tonton film ini yang paling juara di hati yang bikin banyak bersyukur dan jangan pernah takut untuk pergi kemanapun, karena selagi kita punya Allah di hati maka Allah lah yang akan terus menjaga setiap langkah perjalanan kita. ~insyaAllah..

Alhamdulillah, cuma segitu aja yang bisa gue sharing kali ini, semoga kalian juga bisa mendapatkan manfaat dari membaca review ini, meskipun belum nonton film nya hehe. Tapi gakpapa, bukan kewajiban kok nonton film-film ini, film-film ini hanya hiburan semata dan jika ada hal baiknya bisa kita ambil, kalau ada yang buruk ya pasti harus dibuang jauh-jauh hehe..

Thankyou udah mau baca, tonton terus film indonesia, kita majukan bangsa kita dengan film karya anak bangsa

Kamis, 22 Juli 2016
Ade Sofiarani dari ruang kecil di bilangan Jakarta.

Wasalammualaikum Wr Wb