SOP DM 1 KAMMI UIN Malang

SOP DM 1 KAMMI UIN Malang

Posted by adesofiarani on 20.06 in ORGANISASI,

Asalammualaikum..
untuk teman-teman yang belum mendapatkan SOP.
terutama belum mengikuti PRA DM 1..
maka, diharapkan untuk download SOP di link ini :
SOP DM 1 KAMMI UIN Malang

serta diwajibkan peserta DM 1 menghafal QS. Ash:Shaff : 1-4 dengan Artinya
dan untuk me resume buku, yang di resume adalah buku (Model Manusia Muslim abad 21) karya Anis Matta..

Informasi Terdekat,
bagi teman-teman yang belum mengikuti PRA DM 1
maka, diharapkan kehadirannya dalam PRA DM 1, hari Rabu, tanggal 28 Oktober 2014
jam 18.00 (ba'da magrib) di Masjid Ulul Albab UIN Maliki Malang..

Bagi yang sudah mengikuti PRA DM 1, diharapkan kehadirannya pada TM (technical Meeting)
DM 1, pada hari Kamis, tanggal 29 Oktober 2014 Jam 18.00 (ba'da magrib) di Masjid Ulul Albab Lantai 3 sayap selatan.

Continue Reading

Hati-hati dengan Perasaanmu kawan..

Hati-hati dengan Perasaanmu kawan..

Posted by adesofiarani on 07.00 in UKHUWAH,

Aku menulis ini sebagai pengingat untuk kita, diriku dan dirimu..
Kita hidup di tempat yang sama
bersama orang-orang yang punya karakter yang berbeda-beda
Kita menaati peraturan yang sama
dengan penuh konsekuensi yang ada

Aku tahu, pasti adakalanya dirimu ingin dimengerti, ingin diperhatikan, ingin disayang, ingin didengarkan,dan ingin dicintai..
Aku tahu itu kawan, bahkan aku rasa tidak hanya dirimu yang menginginkan itu, tapi aku pun sama..

Kita hidup disini dengan penuh cerita yang tak bisa kita buat sendiri
Kita tidak pernah tahu besok apa yang akan terjadi
Tapi dengan adanya dirimu disini, aku akan memberanikan diri untuk menatap hari esok
Bersamamu kawanku

Kau tahulah, sifat manusia tidak semuanya baik
Tidak semua sifat yang kumiliki ada pada dirimu, maupun dengan sebaliknya..
Kawanku yang kucintai, aku amat menyayangimu, meski rasa sayang itu tak tampak dari diriku, tapi percayalah selalu ada dirimu dalam doaku

Kawan, kita disini memang sedang belajar, belajar saling mengerti, belajar saling memperhatikan, terutama kondisi saudara kita, belajar saling menyayangi, belajar saling mendengarkan, belajar untuk sabar, ikhlas dan saling mencintai..

Aku belajar mencintaimu karena Allah
untuk itu karena aku begitu mencintaimu, maka aku amat takut menyakiti hatimu,
aku pun sangat takut melihat hatimu sakit karena diriku, karena ukhuwah ini diatas segala-galanya, dan aku berharap rasa sakit itu tidak menutupi rasa cinta kita, rasa cinta yang suci karena Allah..

Kawan, karena kita sedang belajar, dan kau pasti mengerti proses belajar itu sungguh luar biasa, tak semua manusia dapat melewatinya dengan sempurna..
Karena aku begitu menyayangimu, maka aku ingin bersamamu melewati ini agar sempurna..

Maka, harapanku untukmu cuma satu,
hati-hati dengan perasaanmu kawan, karena sebuah hati dapat melumpuhkan sebuah cinta, cinta yang kita bangun dengan proses yang tak mudah..
hati-hati dengan perasaanmu kawan, bahkan perasaanku juga, karena aku tak mau kita bertengkar hanya karena tak mampu mengendalikan perasaan kita..

Dengan penuh cinta, aku ingin belajar bersamamu sampai ke Surga..

with love (adesofiarani)

Continue Reading

Pak Tua yang semangat Belajar

Pak Tua yang semangat Belajar

Posted by adesofiarani on 06.08 in HIKMAH,

Adakalanya kita letih dengan yang namanya belajar, atau sekedar untuk membaca buku, bahkan baca buku yang ringan pun kadang otak kita menolak itu. Aku mempunyai pengalaman yang luar biasa hari ini terkait dengan semangat belajar, sekarang umurku 19 tahun, dan masih menempuh pendidikan s1 di salah satu kampus negeri di kota apel. Tadi siang, saat aku ke perpustakaan kampus dengan berniat mengembalikan buku, aku mendengar percakapan antara petugas perpus dengan seorang bapak tua yang aku kira umurnya sudah lebih dari 50 tahun, dan kalimat terakhir yang aku dengar dari mulut pak tua itu ialah "saya pinjam buku ini ya mas". Lalu pak tua itu pergi mengelilingi perpustakaan, sambil membawa buku merah yang dipinjamnya tadi. Dan saat aku mengembalikan buku ke petugas perpustakaan yang tadi mengobrol dengan bapak tua, beliau bilang kalau bapak tua itu mahasiswa s3, dan umurnya sekitar 60 tahun , aku sedikit terkejut mendengar perkataan bapak petugas tentang pak tua, batinku begitu luar biasa sekali bapak tua ini, semangat belajar nya itu loh bikin aku malu sendiri, lalu petugas perpustakaan juga bilang "saya salut mbak, sama bapak tua itu, semangat belajar di usia tua yang sudah jarang ditemui lagi namun baru saja saya lihat" ucap mas petugas perpustakaan..

Aku pun tersenyum sambil berfikir, alangkah hebatnya sebuah bangsa jika para orang tua, masih semangat untuk belajar, menuntut ilmu, bahkan kalau bisa sampai hari hayat nya. Aku begitu berkaca pada diri ini, di usia ku yang terbilang masih muda dan belum berkepala dua, aku sering mengeluh dengan tugas yang menumpuk, dengan materi kuliah yang semakin sulit, dan banyak yang membuatku menjadi takut untuk melangkah. Padahal, sesungguhnya semua itu pasti akan kulewati,sulit atau mudah.

Hari ini, pak tua itu mengajarkan sebuah pelajaran yang langsung bisa aku lihat contoh nyata nya, kalau dalam belajar itu tiada kata telat, berapapun usiamu sekarang, buku tidak akan menolak untuk kamu baca, bagaimanapun kondisimu sekarang, buku juga tak akan memilih-milih siapa saja yang harus membaca nya.

Karena dalam belajar itu yang dibutuhkan hanya niat menuntut ilmu dan semangat pantang menyerah, tak ada yang namanya sulit dan tidak bisa, semua itu pasti ada jalan keluarnya..

Terima kasih pak tua atas pelajaran yang begitu berharga nya hari ini, meski aku tidak langsung berinteraksi dengan bapak, tapi dengan melihat semangat bapak untuk belajar sudah membuat aku malu dan membuat semangat belajar di diriku bertambah lagi.
:)

Continue Reading

Keanehan di sore hari

Keanehan di sore hari

Posted by adesofiarani on 05.50 in TULISANLEPAS,

# Mengingatkan, jangan lupa hari ini kita akan ada syuro sie acara DM. Jam 15.30 di Mastar lantai 2. Diwajibkan kehadirannya. * terlambat konfirm 2 jam sebelumnya #

Ia baca sms itu sambil menyentuh layar handphone yang ia pegang, kini ia masih duduk di kelas sambil melihat-melihat bukunya dan mendengarkan apa yang dikatakan oleh pak dosen, ia balik lagi buku nya tapi pikirannya masih belum saja bisa fokus, meski jasadnya ada di kelas itu, namun fikirannya berjalan kemana-mana, berfikir tentang uang nya yang sudah tak ada di ATM, berfikir tentang syuro nanti sore, berfikir tentang laporan praktikum nya yang sama sekali belum ia kerjakan, dan yang paling menganggu pikirannya ialah tentang UTS nya yang sama sekali belum ia persiapkan dengan matang.

Kelas selesai, akhirnya ia pergi bersama temannya, langkah kaki ditemani percakapan bahasa inggris terdengar dari mulutnya, sepanjang perjalanan ia banyak berbicara namun berfikir yang tidak sesuai dengan pembicaraanya. Ia pergi bersama temannya untuk melihat saldo uang di atm nya. Ternyata benar, uang nya sudah tidak cukup lagi untuk memenuhi kebutuhannya, ingin ia meminta, namun ia tak sanggup menahan malu karena terlalu boros. Akhirnya ia keluar dari kotak mesin ATM dengan wajah pasrah, berharap esok saldo di rekening nya dapat mencukupi kebutuhannya lagi.

Jam masih menunjukkan pukul 14.00, kurang 1 jam setengah lagi untuk Syuro, teman nya pun sudah pulang duluan, tapi ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Masjid AtTarbiyah (Mastar) untuk mengerjakan laporan praktikum nya sambil menunggu Syuro. Mastar selalu ramai, apalagi siang seperti ini, ia berjalan melewati tumpukan sandal yang tidak rapih tertata di bawah tangga, ia pun akhirnya naik dan memutuskan untuk duduk, cuaca hari ini begitu panas, hingga membuat dirinya begitu letih apalagi kondisinya sedang puasa. Di mastar banyak sekali kelompok-kelompok belajar, ada juga yang sedang tilawah, ataupun sedang istirahat seperti dirinya. Ia memutuskan duduk bersender di kaca sambil memainkan handphone nya, ia melihat lihat apakah bisa mengerjakan laporan disini, ia tidak membawa laptopnya dan di handphone nya pun tidak ada materi yang dapat ditulis, akhirnya ia memutuskan untuk memeramkan mata agar dapat kembali segar, namun suara adzan berbunyi, dan ia masih diam sambil bersender di dekat kaca itu. Adzan selesai dan anehnya ia tetap duduk dan bukan langsung mengambil wudhu, begitu banyak wanita yang lewat di depannya untuk mengambil mukenah dan sholat, namun ia tetap diam sambil melihat barisan shaf wanita yang sudah mulai rapat, ia sama sekali tidak beranjak dari tempat duduk nya untuk pergi wudhu dan melakukan sholat ashar. Jamaah sholat ashar selesai, ia pun masih duduk di tempat yang sama dan belum mengambil air wudhu juga, ia tetap diam tanpa melakukan aktivitas apa-apa, sampai akhirnya ia melihat seorang yang ia kenal dan akan rapat dengannya bersiap untuk sholat, lalu ia dekati orang itu dan menitipkan tas sambil berkata ingin pergi ke fakultas.

Waktu sudah menunjukkan pukul 14. 45, cuaca di langit masih cukup panas, namun tidak sepanas saat ia pergi ke mastar tadi, ia berjalan cukup santai ke fakultas dan ketika masuk ke dalam fakultas, ia merasakan hawa yang lebih baik daripada di mastar tadi, sejuk, ya begitu sejuk, ia pun berjalan ke mushola fakultas di lantai 2, ia sangat lemas dan memutuskan untuk naik lift ke lantai 2, ketika ia sampai di mushola, ia bertemu dengan teman laki-laki nya yang baru saja keluar dari tempat wudhu, dan temannya itu menyapa nya, sambil mengajak sholat berjamaah. Ia pun mengangguk dan langsung mengambil wudhu, dan ia sholat berjamaah dengan temannya itu di dalam mushola, temannya bertanya darimana, dan ia menjawab dari masjid , temannya heran kenapa dari masjid tapi sholatnya disini bukan dimasjid, ia pun hanya terdiam sambil memikirkan pertanyaan temannya. Sholat ashar selesai, ia pun beranjak pergi ke mastar sambil termenung kenapa ia tidak sholat di mastar saja, ternyata ia tersentak dan merasa ada yang aneh pada dirinya saat itu, entahlah kenapa ia merasa hatinya tak mampu untuk sholat di sana, dan mungkin ia pun butuh suasana yang berbeda, dan bisa jadi ia lebih khusyu’ sholat di mushola fakultas nya daripada di mastar. Entahlah, semua orang punya alasan terhadap apa yang dilakukannya..

Continue Reading

Karena mencintaimu ialah Anugrah Untukku

Karena mencintaimu ialah Anugrah Untukku

Posted by adesofiarani on 10.56 in LOVENOTE,

Dibilang ini cinta, aku tak berani katakan apakah rasa ini ialah cinta,
Dibilang ini sayang, aku tak tahu apakah rasa sayang ini tlah muncul,
Dibilang ini kagum, aku hanya bisa mengatakan antara iya ataupun tidak,
Dibilang ini suka, maka setiap melihatmu “aku selalu suka”

Aku selalu Suka akan suaramu
Aku selalu Suka akan penampilanmu
Aku selalu Suka akan gaya khas mu
Aku selalu Suka akan cara Jalanmu
Bahkan, aku pun selalu suka gaya bercandamu

Kini, Kau mulai hadir di hari-hari ku
Dimana, penampilan khas mu membuatku terpaku
Melihat yang bukan dirimu selalu mengingatkanku padamu
Sampai, mungkin tak ada celah yang menggoyahkanku akan rupa dirimu

Aku sadar, hadirmu banyak mempengaruhiku
mempengaruhi pikiranku
mempengaruhi hatiku
mempengaruhi doa-doa ku

Kau,
sering terbersit di setiap kata-kata yang tak sanggup ku ucap
dimana aku terlalu takut, menjadi wanita yang memiliki rasa padamu
meski ku tak tahu rasa apa yang hidup dihatiku
namun yang selalu kuyakini, kau kini menjadi inspirasiku..

Dimana,
kau bisa datang melalui sujud terakhirku
kau bisa datang ketika ku terpuruk jatuh
kau bisa datang ketika hatiku memanggil namamu

Kau hadir menjadi sebuah anugrah untukku
yang mungkin sebuah cinta yang tak berwujud
Cinta yang selalu kuucapkan di sujud malamku
Cinta yang membuatku takut, kalau aku terlalu mencintaimu..

penampilan khas mu membuatku terpaku

Continue Reading