Senin, 10 Juli 2017

Bismillahirrohmanirohim

Hello..

Alhamdulillah, akhirnya setelah sekian lama blog ini dingin, bisa hangat kembali dengan tulisan gw yang baru ini.

Jadi ceritanya, pada kali ini gw dapet kesempatan untuk bisa ikut program fakultas, untuk student exchange ke University Kebangsaan Malaysia, di Bangi Selangor, selama 30 hari. Dan itu semua dimulai ditanggal 8 Juli 2017. Pada tanggal 9 Juli 2017, tepatnya dihari ahad , gue dan teman-teman sudah berada di UKM tepatnya tinggal di Blok B Kolej Pendeta Zaba’. Kamar gue ada di lantai 2 dan gue sekamar dengan anak TI 2014 yang bernama Asmarani dari Ternate. Jadi waktu itu,  ahad pagi sekitar jam 7.30 am, kamar gw diketok-ketok sama committe yang namanya Mia, gw dan asma diajakin untuk belanja kebutuhan, karena semalem kita habis begadang dan baru tidur jam 3 pagi, kita memutuskan untuk tidak ikut pergi belanja karena masih ngantuk, dan memutuskan untuk tetap istirahat. Ternyata sampai siang hari, mereka belum pulang, dan gw bilang sama as “dek, kita nanti pergi sendiri aja ya, naik grab”. Yaudahlah, gw akhirnya pergi mandi, setelah mandi, ada anak fisika yang ke kamar namanya Arum, dia cerita ternyata dia abis belanja
di econsave kajang, disana dia beli kartu sim card dan keperluan sehari-hari, dia juga cerita , ternyata semua anak UIN ikut kesana, kecuali kita berdua hahaha. Arum juga cerita, ada discount Grab, jadi bisa pake grab kesana. Yaudah, akhirnya gw sama asma sholat djuhur dan berangkat, tapi kali ini kita perginya gak berdua doang, kita ngajak temen kita yang namanya Hilmi, dia juga anak TI 2014 asal Makassar, berhubung si Hilmi ini tadi pagi udah pergi sama yang lain, gw pikir dia bisa jadi tourguide, yaudahlah kita bertiga akhirnya ke econsave naik Grab, yang awalnya 9RM, jadi 4RM aja karena ada promo #thankyougrab

Sesampainya di econsave, karena si asma ini belum sempat menukar uangnya ke Ringgit, akhirnya yang pertama kali kita cari adalah ATM, pas udah sampe ATM, ternyata kartu ATM nya asma, gak bisa narik uang, selalu rejected, kita udah kebingungan soalnya Asma, sama sekali gak pegang uang ringgit, yaudah akhirnya gw doang yang belanja kebutuhan di econsave, jadi econsave itu semacam supermarket kayak Giant gitu kalo di Indo. Setelah gw belanja, kita memutuskan untuk cari ATM lagi, kali aja dengan ATM yang lain, si asma bisa ambil uang. Berjalan 300 meter, akhirnya kita menemukan yang namanya Pom Bensin Petronas, disana ada 2 ATM, namun usaha asma pun berujung gagal, karena oleh kedua mesin kartunya Asma ditolak.. hmm sabar ya Asma

Sudah Jam 15.00, kita bingung lah mau kemana lagi, lalu gw ingat vlog bang Radit, kalau main ke Thailand, yang pertama kali dicari itu Subway, jadi Subway itu semacam Hot Dog, dengan varian isi yang bisa kita mix sendiri sesuai selera, karena gw penasaran sekaligus kesel pas di Singapore subway nya gak halal, dan ternyata di Malaysia Subwaynya Halal, akhirnya sore itu juga kita berangkat ke Kuala Lumpur.

Dari Kajang ke KL, kurang lebih 45 menit naik Bus, awalnya kita juga bingung mau naik apa kesana, udah sore juga, kata pegawai mart ceria petronas, kalau mau ke KL, harus berangkat sekarang, biar nanti pulangnya bisa dapet Bus, karena Bus nya sudah off jam 8pm, yaudahlah kita langsung cari Bus, soalnya kita masih belum paham kalau mau kesana naik train, harus kemana dulu. Nunggu sekitar 30 menit di pinggir jalan, akhirnya ada Bus ke KL yang berhenti, kita langsung naik dan bayar, per orang 3RM, karena bus nya tingkat, kita langsung naik ke lantai 2

Perjalanan ke KL naik Bus dari Kajang, sekitar 1 jam, cukup lama soalnya kan Bus nya berhenti-berhenti, tapi ada perbedaan Bus di Malaysia dengan Bus yang di Singapore, kalau di SG Bus hanya boleh berhenti di Bus Stop, kalau disini Bus nya bisa berhenti dimana saja, jadi perjalanan tidak bisa dikira-kira berapa menit pastinya.

Sekitar Jam 5.30 pm, kita turun dari Bus, kata Pakcik Driver, di dekat sini ada Masjid Jamek, yaudahlah karena kita belum sholat ashar, kita langsung cari Masjid Jamek, dan pas udah ketemu MasyaAllah... bagus nian masjid ni, Masjid Jamek pernah gw liat juga di vlog nya ka adin dan suami nya pas ke KL, ada beberapa rules di masjid ini, jadi kalau bukan muslim, kalau mau masuk ke wilayah masjid, harus memakai pakaian kurung gitu, ada berbagai macam warna nya, namun dominan merah. Pakaian kurung ini, untuk menutup aurat, jadi kayanya emang karena Masjid ini Suci, jadi gak boleh sembarang orang yang masuk.

Karena kita bertiga muslim semua #yailah, kita langsung masuk dan wudhu. Selesai nya sholat ashar, pas kita lihat jam ternyata udah jam 7pm, wah 7.30 udah adzan magrib, yaudahlah daripada nanti pusing sholat dimana, kita memutuskan untuk stay disini sampai sholat magrib, dan 30 menit ini kita isi untuk mengabadikan arsitektur dan suasana masjid jamek KL yang masyaAllah






Masjidnya emang gak terlalu gede, cuman artistic banget, jadi emang keren banget lah, pas sholat di dalam juga rasanya kaya lebih dekat dengan Allah.

Selesai foto-foto, sekitar pukul 7.20, kita kembali ke dalam masjid dan menunggu waktu adzan, ketika adzan sudah dikumandangkan, jamaah masjid sudah mulai berdatangan, di dalam hati, waktu itu gw berfikir
“masyaAllah, kemanapun kaki ini melangkah, ternyata memang tempat paling tenang dan tempat paling nyaman adalah Rumah Nya”

Gw beneran excited dan bersyukur banget bisa sholat magrib berjamaah dimasjid jamek, rasanya kayak mimpi

Allah memang selalu memperkenalkan rumah – rumah nya dengan cara Nya yang Spesial

Selesai sholat magrib, langit KL sudah gelap, lampu-lampu sudah mulai terang, tak terasa sudah jam 8pm, dan perut ini sudah mulai berbunyi.

Akhirnya, dengan kenekatan sekaligus penasaran yang tinggi pada Twin Tower, kita pergi ke KLCC, tempat dimana twin tower berada, pas pergi kesana, kita naik LRT dari stasiun Masjid Jamek, karena kita waktu beli tiket masih bingung, Alhamdulillah dibantu ibu-ibu pas beli tiket train, tapi ternyata tiketnya lucu, bukan berbentuk kertas, melainkan berbentuk koin plastic berwarna merah.

Setelah scan koin plastic itu, kita masuk dan menuju tempat menunggu train ke KLCC, pas LRT nya sudah sampai, tak berapa banyak stasiun yang kita lewati, akhirnya kita turun di stasiun KLCC, dan Alhamdulillah di pintu keluar, setelah memasukkan koin plastic itu kedalam mesin, Allah langsung memperlihatkan tanda ada Subway di lantai UG, jadi kita harus naik tangga dan jeng jeng jeng
Ada kedai Subway, kedai nya sepi tapi karena gw langsung excited , gw dan yang lain langsung masuk dan pesan Subway yang sepaket dengan minum, harganya 11 RM, lumayan mahal sih, tapi worth it lah, kalau lihat size nya.

Pas Makan Subway, Rasanya emang gak terlalu jauh dari hot dog, hot dog lainnya, cuman mungkin size roti nya yang besar, dan isinya yang bisa kita request sendiri, itu yang jadi ciri khas nya kali ya


Foto diambil dari instagram 


Alhamdulillah, perut udah kenyang, perjalanan berikutnya ialah ke Twin Tower, waktu sudah menunjukkan jam 9 pm, setelah berjalan kaki kurang lebih 1 KM, akhirnya kita sampai di Twin Tower, huaaaaa baru hari pertama  sampai di Malaysia, rasanya belum 24 Jam, kita sudah bisa melihat icon yang sangat-sangat elok ini, disaat kondisi HP kita sudah low batt semua, untungnya hp asmarani yang masih sisa 3% bisa mengabadikan beberapa foto yang sungguh tak ada persiapan sama sekali akan pergi kesini, gw pun Cuma pakai kaos panjang dan kerudung langsung, begitupun dengan asmarani. Hilmi juga pakai kaos biasa.



3 glasses

Waktu menunjukkan pukul 21 pm, rasanya kita harus cepat pulang, dan pas mau pesan Grab untuk pulang, ternyata ketiga hp kita  sudah tidak bisa membantu apa-apa, yaudahlah akhirnya kita naik train ke UKM.

Perjalanan pulang cukup panjang, kita harus naik train dulu ke KL Sentral, setelah itu kita transit dan naik Train berjalur biru ke UKM

Ketika di KL Sentral, ternyata train ke UKM baru akan tiba jam 22.14pm, dan kita sudah berada disana jam 9.30 pm, waaaaw lumayan lama ya, hp juga sudah tidak berdaya, akhirnya kita memutuskan untuk hitung-hitungan biaya yang kita keluarkan seharian ini, tanpa memakai kalkulator dan catatan apapun, dengan hanya mengandalkan otak dan ingatan, kita spending time dengan hitung-hitungan, dan ternyata perjalanan kita hari ini menghabiskan 25RM , termasuk makan subway.

Mahal atau Murah? Hayo jawab di kolom komen ya Hehehe

Jam 22.14, train datang, Alhamdulillah kita dapat tempat duduk semua, meskipun terpisah-pisah, perjalanan ke UKM, ternyata cukup lama, sesampai di KTM UKM, kita jam 11 pm, karena sudah tidak bisa memesan grab, akhirnya kita naik taxi.

Pas naik taxi, kita sharing dengan mahasiswa india 1 orang, karena kita tidak nego diawal, akhirnya pakcik minta 15 RM, cukup mahal untuk kita bertiga, tapi karena sudah malam dan kondisi juga sudah letih berjalan seharian, kita bayar juga, dan langsung turun.

Sesudah turun, kita tak langsung balik ke bilik (kamar), tapi kita ke kantin za’ba dulu, cari air minum, karena ternyata cukup haus, setelah beli minum, kita langsung ke bilik dan beristirahat

Alhamdulillah, it’s a unforgettable experience, baru 1 hari di Malaysia, belum mulai program summer school, udah menjelajah saja haha

Pelajaran penting dari perjalanan ini menurut kami yaitu, ketika nek berjalan, pastikanlah hp mu battery nya full, bawa power bank, bawa buku, pulpen, terutama passport dan siapkan air putih yang banyak, soalnya pasti haus.

Baiknya direncanakan juga, namun jika perjalanan lebih seru karena mendadak, tak ape lah yang penting selalu ada hikmahnya

Bye, semoga bermanfaat
Ditulis di bilik B207, pukul 00.51 pm
11/7/2017

Nb :
Mohon maaf, bahasa amburadul, soalnya 2 hari di Malaysia, dipikiran hanya ingin terucap bahasa melayu saja. Semoga mengerti J


Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates