Senin, 09 November 2015



Bismillahirrahmanirohim..

Kembali lagi dengan @adesofiarani disini, sang pemilik ordinary blog ini.
Kali ini gue bakalan cerita salah satu kegiatan gue yang baru kemarin ini, jadi masih hangat banget kayak secangkir kopi radix yang sekarang lagi nemenin gue nulis ini..

Ya, nama kegiatannya itu Dauroh Militansi, lo tau gak arti dari kata itu?
Kalau dauroh kan artinya pelatihan ya, kalo militansi? apaan tuh artinya?
kalau lo gatau, lo bisa cari di kbbi ya..

tapi kalo menurut pendapat gue, dauroh militansi itu adalah pelatihan yang bertujuan untuk mencetak kader yang berjiwa militan. Militan? jangan tanya apa arti militan ya? lo bisa tau artinya kalo lo udah ikut dauroh ini hahaha..

Oke kembali diawal, kali ini gue mau cerita sedikit *semogagakpanjang* tentang dauroh ini, dauroh ini yang punya cuma kammi, kesatuan aksi mahasiswa muslim indonesia..

salah satu omek yang paling kece menurut gue dibanding yang lainnya, dauroh militansi ini biasanya diselenggarakan antara 2-3 hari, tapi karena kampus gue istimewa, jadi panitia menyelenggarakan hanya  2 hari aja, sabtu-ahad kemarin, tanggal 7-8 november 2015.
baru banget kan?

gue disini sebagai peserta, alhamdulillah bahagia banget, setelah sekian lama apa-apa jadi panitia, sekarang gue bisa jadi peserta, dan itu luar biasa rasanya, bener emang kata orang-orang jadi peserta itu selalu lebih enak segala-galanya dibanding panitia, meskipun ..... (silahkan isi sendiri titik-titik nya.. haha)

dauroh militansi ini diadakan di coban talun, bumi aji, batu, malang, jawa timur.
jadi cukup jauh lah dari kampus gue, (uin maliki malang di jalan gajayana no. 50 malang)

konsep nya kita kemah, jadi kita peserta dan panitia benar-benar menyatu dengan alam, jadi ada tenda. dan tenda nya itu kita peserta nyari sendiri loh, jadi emang dauroh kali ini panitia pengen membentuk kita buat mandiri, dari perlengkapan yang segudang yang harus dibawa itu harus kita cari sendiri, meskipun ada yang kelompok ataupun yang individu, kalau yang kelompok itu yang cukup besar, kaya tenda, kompor, lampu, dsb.. kalo yang pribadi ya untuk pribadi..

acara ini dimulai dari sabtu pagi jam 7, kita harus apel di lapangan, dengan suasana yang udah cukup panas , bisa artiin gak disini, panas  itu maksudnya apa? wkaka

setelah apel kita berangkat, kali ini kita 2 kelompok berangkat naik angkot, dan angkotnya juga kita nyari sendiri, benar-benar semuanya kita urus sendiri, mungkin disini kita dilatih buat jadi akhwat tangguh kali ya, ngurusin apapun sendiri, dan big thanks untuk ukhti intelek (p2t) atas perjuangan hebatnya menemukan angkot ungu itu..

kita naik angkot, 11 orang akhwat dan barang2 yang super duper uakehh,, tapi keren nya di angkot itu kita isi dengan hal yang bermanfaat, semuanya ngomong, semuanya diskusi, bukan gosip atau ngomongin yang gak penting, yang kita bahas cuma satu *dakwah* dan *organisasi dakwah* ditambah salah satu ukhti kita, ukhti merdekawati yang bahas siroh nabawiyah periode makkah, kece banget deh..

gak sadar karena diskusi seru tiba-tiba angkot ungu itu sudah memasuki wilayah coban talun, wah ini first time gue kesini, meskipun kammi itu pernah ngadain dm1 disini, cuman waktu itu gue lagi dm2 jadi gatau. ternyata coban talun itu tempatnya warbiyasah, banyak yang kemah..

kita langsung turun dari angkot dan bergegas mengemasi barang kita, dan ahlan wa sahlan, gue berasa disambut dengan alam Allah yang luar biasa, yaitu udara yang seger banget dan pemandangan hijau yang mempesona

ini pintu gerbang coban talun, gak jauh dari sini, 200 meter disebelah kanan, tempat kita dauroh militansi

Setelah itu kita bangun tenda, ini yang paling wow-wow buat gue, soalnya selama hidup belum pernah bangun tenda, ckck payah banget ya gue, untungnya ada salah satu anggota gue ukh qon yang sudah biasa pasang tenda, jadi kita pasrahkan ke dia untuk memandu kita buat pasang tenda, tapi apa jadinya, di tengah-tengah ukh qon ini bingung, wah makin pusing lah kelompok kita, soalnya gak ada di kelompok kita yang biasa pasang tenda, tapi alhamdulillah nya ada penolong dari luar yang bantuin kita mendirikan tenda ini.

Tenda Berdiri !
Alhamdulillah..
selanjutnya instruksi dari panitia ialah kita harus makan siang sebelum jam setengah satu, dan kita langsung bergegas masak seadanya (benar-benar-seadanya -___- )

kondisi menunggu air yang sedang direbus, tebak kita ngapain? diskusi coy, diskusi yang baik insyallah
Masak? hal yang tak asing buat wanita, terutama gue yang anak kontrakan, yang hari-harinya diisi dengan kegiatan masak-memasak, meskipun ndak setiap hari.
tapi masak adalah suatu kegiatan yang gue anggap adalah penting buat seorang wanita, karena dari memasak itulah ia bisa menjaga keluarganya nanti. *pahamgaknihmaksudnya?*

di dauroh ini, kita juga masak sendiri gaess, meskipun masak yang mudah, tapi setidaknya kita belajar buat bisa menghidupi diri sendiri dengan bekal yang udah kita bawa, meskipun seadanya -,-

selesai makan, kita langsung siap-siap wudhu dan sholat berjamaah, hayo tebak kita sholat nya dimana? masjid? mushola? rumah? kamar? salah semua, kita sholat diatas lahan kosong, yang dipenuhi dengan daun-daun yang berjatuhan, kita sholat berjamaah diatas banner dan sajadah dengan suhu yang sejuk-sejuk dingin gitu.

kondisi ba'da sholat
Karena semua tempat ialah alam nya Alloh, karena semua lahan ialah lahan nya Alloh, maka tak ada masalah kita sholat dimanapun, asalkan suci dan tidak melanggar syariat.

Selesai sholat kita lanjut materi, ditempat yang sama dengan pembicara yang luar biasa juga, seorang alumni yang alhamdulillah nya masih bisa ngisi di dauroh kita, beliau pun ngisi materi yang sangat penting untuk seorang da'i seperti kita. Tapi ternyata kondisi alam mulai menunjukkan hujan yang pelan-pelan membasahi pakaian kita, dan akhirnya dengan sangat terpaksa di tengah-tengah materi, kita harus pindah tempat ke masjid diluar wilayah coban, dengan jarak 500 meter.

Kita lanjut materinya, tapi sedihnya pas disini mata gue gak bisa diajak serius, jadi ngantuk banget, apalagi suasana diluar gerimis mendung sendu gitu, sedih sih, tapi ya mau gimana lagi, untungnya bisa bertahan untuk gak jeblak kebelakang pas materi, haha gak bisa bayangin dan gue kalo udah gak kuat sama yang namanya ngantuk ini.

Adzan ashar berkumandang,
karena kita materi nya di masjid, jadi kita langsung sholat di masjid ini juga, alhamdulillah masjid nya rame, diisi mahasiswa-mahasiswa malang yang sedang diklat juga.

Setelah sholat ashar, kita lanjut tanya jawab dengan materi pertama, alhamdulillah ya rabb, kali ini mata gue benar-benar terjaga, mungkin karena duduk di depan kali ya, jadi malu kalo ketahuan nunduk whahaha

waktu menunjukkan jam setengah lima, dan kita lanjut materi kedua, di tempat awal kita sholat djuhur, kali ini pemateri nya juga luar biasa, beliau alumni kammi lampung dan sudah sangat familiar di kampus, beliau ngisi materi yang urgent bagi kita, bagi jamaah ini, untungnya meskipun materi yang dibawakan beliau berat, tapi karena pembawaannya keren, jadi banyak lucunya selama materi, dan ini materi yang gue paling suka. haha

Jangan fokus sama payung birunya, soalnya waktu itu lagi gerimis cantik XD wkwk
Materi selesai 5 menit sebelum adzan berkumandang, dan kita langsung dikasih waktu ishomaa, ishoma disini sudah include sholat magrib dan isya di tempat yang disediakan, makan malam, tilawah, dan almatsurat.

sampai jam setengah 8 kita mulai lagi materinya, yaitu the last session,
tapi ternyata pemateri lama banget datangnya, akhirnya kita di isi sama panitia namanya kang cirebon, si panitia ini ngasih stand up comedy sama tebak-tebakan hewan yang geje tapi bikin ngakak, meskipun malam-malam yang duingin nan gelap, si panitia ini bisa membuat suasana panas ketika kita capek ketawa karena ice breaking nya.

Alhamdulillah, jam delapan lewat pemateri udah dateng, dan pemateri ini membawakan materi yang paling penting dari dauroh ini, yaitu m.i.l.i.t.a.n.s.i

materi yang membawa kita sampai jam 10 malam dengan perasaan semangat menggelora kalo kita harus bisa jadi kader militan.

Selanjutnya kita dikasih waktu istirahat, sebelum istirahat kita menaburkan garam halus dulu di sekitar tenda, harapannya buat menjaga kita dari hewan-hewan yang tidak kita inginkan..

----
Hari berlalu, hari ahad pukul dua, kita dibangunkan dan harus siap untuk keluar tenda dengan suhu yang tidak wajar, diluar kita sama panitia bermuhasabah akan dakwah ini, akan akhlaq kita, dan akan segala nya.

malam perenungan yang membuat kita jadi semakin harus belajar banyak lagi dan lagi, di malam itu gue pribadi ngerasa harus bertanggung jawab akan amanah ini, dan hal lain sebagainya..

setelah kegiatan muhasabah kita lanjut sholat qiyamul lail, sholat nya berjamaah, dan istimewa nya kita bisa kuat sholat dengan suhu yang super duper dingin, meskipun gak tau apakah sholat nya khusyu' atau tidak, walaupun padahal kata imam ghozali, kekhusyu'an sholat bukan dilihat dari sholat nya kita yang penuh dengan isak tangis ataupun yang lain, kekhusyu'an sholat kita dilihat dari setelah salam kita, apakah setelah kita salam kita terhindar dari perbuatan keji dan munkar, maka jika  kita khusyu sholatnya, namun jika setelah sholat kita, kita masih melakukan perbuatan yang keji dan munkar, itu sebuah pertanyaan besar,? khusyu'kah sholat kita? apa yang kita fikirkan dalam sholat kita? *silahkandirenungkan*

waktu malam berlalu, dan matahari pagi pun mulai menunjukkan cahaya nya, sekitar jam lima lewat kita beraktivitas yaitu riyadhoh, senam kecil-kecilan, disini satu per satu maju kedepan untuk memimpin gaya olahraga, ya biasalah kaya stretching, pemanasan gitu.

olahraga sudah, makan sudah, sholat dhuha sudah, setoran hafalan sudah, lanjut ke ..
outbond..
yuhuuuu outbond..

outbond kali ini super duper seru, karena apa? untuk menemukan tempatnya kita cuma dikasih petunjuk kata-kata yang tidak tersusun rapih, dan outbond nya masuk beberapa pos.

di pos satu !  menemukannya bukan hal yang mudah, banyak yang kita lewati, dan alhamdulillah yah, pertolongan alloh itu sangat dekat, jadi ada panitia yang bantu kita menemukan jalan menuju pos pertama, dan di pos pertama juga yang bagi gue pribadi pos yang luar biasa.

banyak hikmah dari setiap pos yang udah kita lewati, dan ibrohnya selalu ada hubungannya dengan dakwah kita.

Outbond post terakhir, dan yang paling seru karena bukan peserta aja yang heboh, tapi panitia juga, wkwk



pos dua, pos yang penuh pengorbanan dan strategi

kelompok intelek, kelompok dua yang paling kocak selama outbond
the last documentation : salah satu panitia sholihah yang luar biasa perjuanggan nya :*



ya,
itulah serangkaian kisah gue dan segenap teman-teman kammi yang kemarin mengikuti dauroh militansi,
harapannya semoga dauroh ini bukan dauroh yang nyantol pas dauroh aja, tapi benar-benar after dauroh kita bisa jadi kader yang militan. (aamiin)


dan inilah kalimat terakhir gue buat post ini ialah..
"Banyak orang di luar sana yang mengaku militan lebih dari orang lain, tapi sesungguhnya militan itu bukan sebuah pengakuan, militan itu sebuah jiwa yang hakikatnya adalah iman, tujuan nya adalah surga, dan waktunya ialah usia, ia mengorbankan jiwa dan harta nya untuk islam agar islam benar-benar bisa menjadi rahmat bagi seluruh alam" (ade sofiarani, 2015)

Regards,
@adesofiarani

23.57 pm,
at my private room 2x3 m :')


1 komentar:

  1. Kata allah huruf A diawal harus besar

    Tulisannya bagus. Semacam jurnal. Kembangkan lagi

    BalasHapus

Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates