Kamis, 15 Maret 2018



Assalammualaikum..


teman-teman semuanyaa, gimana kabar hari ini?
semoga selalu baik-baik sajaa ya.. Kalaupun lagi sakit, seperti gw sekarang (flu+sakit gigi), semoga Allah kasih kita sehat secepat-cepatnya aamiin

Back to the title, kali ini gw mau sharing ilmu dari kelas kreatif episode 3 kemarin (Kamis, 8 Maret 2018) yang berjudul Financial Literacy dengan bintang tamu seorang dosen kece, yang mengajar akutansi di Binus University, Mas Gatot Soepriyanto, Ph.D

Mungkin kalo berbicara tentang uang itu gak ada habis-habis nya. Iya gak? Awal bulan gajian, 2 minggu kemudian gaji udah tinggal 20% #curhatkaryawan, ada yang kaya gitu gak? kalo ada.. pastinya bisa dikatakan kalau belum bisa mengatur pemasukan dan pengeluaran dengan baik, di kelas episode kali ini, gw sama temen-temen diajarin mas gatot 7 kunci Financial Literacy, sebelum gue bahas apa aja 7 kunci spesialnya gw mau cerita dulu tentang  first impression gue ke mas gatot, masih muda dan keren. Kalau mau kepoin mas gatot silahkan ke ig nya.

Kunci pertama yang mas Gatot katakan pada malam itu ialah :
1. Pentingnya Perencanaan Keuangan
Kenapa sih penting? karena yang udah gw bilang diatas, kalo kita udah punya uang, tanpa punya rencana apa-apa, uang itu akan pergi dengan cepat dan percuma. Sehari pegang, besok hilang. Padahal kita masih punya banyak tanggungan yang harus dibayar, tetapi karena nafsu lebih besar dari kesadaran, kita selalu abai saja dengan tanggungan-tanggungan yang harus didahulukan. Oia berbicara tentang usia, mas gatot bilang baiknya maksimalkan lah waktu kita dalam mencari dan mendapatkan uang sebanyak-banyaknya di usia produktif. Kenapa? ada 3 faktor yang harus kita perhatikan yaitu , 

*Faktor 1. Usia : Berbicara usia, kamu masih mau? di umur kamu yang udah >60 tahun, kamu masih harus susah untuk makan dan hidup? jangan sampai ya. Biarkan masa-masa tua kita, bisa lebih baik kalau kita lebih banyak berbahagia dengan keluarga dan mendekatkan diri pada Allah SWT

*Faktor 2. Inflasi : Kalian pernah denger kata ini? sering lah ya insyaAllah, di berita kan sering banget tuh bahas inflasi, kalo kemarin mas gatot bilang. Dulu harga beras se liter masih 3000 rupiah, kalo sekarang udah 9000, berarti naik berapa persen tuh? banyak kan. Itu adalah contoh dari inflasi, kalo dari om wiki, inflasi itu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan continue. So, di usia produktif baiknya kita merencanakan keuangan sebaik-baiknya yaa.

*Faktor 3. Kebutuhan ke depan : Ini nih yang paling penting, dalam merencanakan keuangan kita harus tau kalau kita punya kebutuhan di depan, yang kadang nampak jelas ataupun kadang masih abu-abu. Untuk itu kalau kita tidak bisa merencanakan keuangan dengan baik, bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan kita kedepan. Apalagi seorang karyawan, yang mungkin punya cicilan ini dan itu, harusnya bisa mengatur dengan cermat

2. Tujuan Keuangan
Tentang kunci kedua, kemarin mas gatot meminta kita semua untuk menuliskan, 3 impian prioritas beserta tahun dan budget nya. Seperti :

- Mau Umroh di tahun 2019 budget 30juta
- Mau S2 di tahun 2020 budget 100 juta
- Mau Buka Kafe tahun 2021 budget 200juta 

itu contohnya, dan teman-teman gw dikelas banyak yang impian nya keren-keren, ada yang berani dibacakan ke mas gatot dan temen-temen, ada yang malu-malu kaya gue, jadinya punya gw cukup tertulis di buku catatan aja

Setelah beberapa temen-temen gue publish 3 big dream nya, mas gatot bilang kalau Bermimpi itu boleh-boleh saja, semakin kamu memiliki mimpi yang besar kamu akan semakin semangat ketika bangun di pagi hari, karena kamu sudah tau apa yang ingin kamu kejar.

Lalu, mas gatot menyarankan bagi teman-teman yang ingin membangun usaha, baiknya berkaloborasi #yukcolab #adayangmaucolabsamagw ?

3. Cek Kesehatan Keuangan
 Setelah kita punya rencana keuangan yang baik, kita tau mimpi kita apa? kunci yang ketiga adalah, kita cek kesehatan keuangan kita. Jangan-jangan, kantong kita ga sehat. Kasian dong mimpi-mimpi nya jadi susah buat terealisasi. Kali ini mas gatot meminta kita untuk menuliskan berapa penghasilan kita dalam sebulan, dan tuliskan juga berapa pengeluaran kita dalam sebulan, berikut rinciannya , untuk tau apakah kantong kita sehat atau tidak . Ada 3 hal yang harus temen-temen catet, kalau mau tau kantong nya sehat atau tidak 

  • Harta lebih besar daripada hutang
Maksudnya, uang yang kamu miliki harus lebih besar daripada hutang kamu.

  • Harus punya dana darurat
Dana darurat ini adalah 3x gaji kamu, jadi kalau kamu gaji nya sebulan 3 juta, kamu harus punya tabungan minimal 9 juta. untuk jaga-jaga dari hal-hal yang kita gatau di depan bakalan kaya apa

  • Punya Harta Produktif
Harta produktif disini, berarti kamu memiliki aset yang semakin berjalan nya waktu, aset kamu akan terus bertambah nilainya, contohnya kalau kamu punya rumah, tanah, emas, dll

Setelah 3 acuan tadi kamu pahami, pada intinya kantongmu sehat kalau setiap bulan kamu selalu memiliki sisa dari pemasukan kamu, atau gampangnya kamu selalu punya tabungan di setiap bulan nya. Kamu akan lebih hebat lagi, kalau dalam setiap bulan kamu tidak harus membayar hutang . Pun kalau punya hutang maksimal 30% dari income kamu ya, dan ingat kamu harus punya simpanan yang rutin.

4. Tips Pengendalian Keuangan
Menurut gw, ini adalah point yang penting sekaligus gw baru tau kalau dalam mengendalikan keuangan, mas gatot mengajarkan teori (10-20-30-40), maksudnya apasih de? teori itu? Jadi income kita setiap bulan,  dibagi untuk :

10% --> Dana Sosial (Zakat, Sedeqah, Kondangan, dsb)
20% --> Tabungan , Investasi, dan Asuransi
30% --> Hutang (inget! boleh berhutang, asal hutang untuk sesuatu yang produktif*)
40% --> Pengeluaran Rutin (Listrik, telfon, makan, dsb)


*pokoknya jangan relakan uang mu, untuk berhutang sesuatu dimana besok harga barang itu turun yaa.
ex : elektronik, kendaraan, dll
5. Bijak dalam berhutang
Kembali membicarakan hutang, rasanya kata 'hutang' ini sangat menggiurkan ya ? tawaran kartu kredit dimana-mana, discount credit card juga dimana-mana. Hadeuh pusing liatnya gw, padahal apa enaknya ya berhutang itu? harus hati-hati ya teman-teman kalau kamu ingin berhutang, mas gatot diakhir bilang sih sama kita, katanya "kita gapapa mau berhutang sesuatu yang konsumtif (lawannya barang produktif), asal maksimal 10% yaa cicilannya". Jadi, kalau income kamu 5 juta sebulan, kalau kamu mau credit mesin cuci, maksimal 500ribu ya cicilannya. Jangan lebih lhooo :D

6. Resiko Kehidupan
Point ke-enam ini agak berat nih, dalam hidup bisa dipastikan kita punya resiko yang tidak pernah kita tau, kapan datangnya, bagaimana bentuknya, mas gatot sih saran nya kepada kita kalau punya Asuransi itu penting, karena resiko itu harus diproteksi. Contohnya asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dsb. Kalau gw sih sekarang masih belum ikut-ikutan asuransi, tapi gatau deh nanti, liat ajaa.. 

Oia di point ini juga mas gatot membahas, baiknya setiap orang minimal punya 3 rekening,
1. rekening gaji
2. rekening tabungan (kalau bisa yang ini jangan ada atm nya, biar gabisa ditarik)
3. rekening operasional

Kalau, kalian punya berapa rekening? komen dibawah dong... 
7.  Mengenal Produk Keuangan
Nah, this is last key of financial Literacy. Setelah kita tau 6 kunci yang mahal banget harganya, sekarang waktunya kita tau, apa ajasih produk keuangan yang bisa kita gunakan untuk memaksimalkan income kita, ada 2 produk keuangan yang di share sama mas gatot


  • Tabungan (Biasa/Berencana) 
Ada 2 pilihan tabungan yang bisa temen-temen coba, yaitu tabungan emas punyanya pegadaian dan tabungan saham. kalau gw sih lebih tertarik sama tabungan emas ya, karena nilainya yang jarang sekali turun, dan seringnya naik, ibaratnya kalo gw nabung 10 tahun, dengan rutin sebulan 500ribu. Udah berapa nilainya nanti? kalo gw convert ke emas. keren ya, kepoin disin nih.

  • Investasi
Banyak sih pilihan investasi yang teman-teman bisa pilih, ada investasi emas, reksa dana syariah, dan p2p
Nah itu adalah 7 hal yang mas gatot sampaikan tentang financial literacy? mahal banget kan? ilmunya? gw sangat bersyukur bisa tau ini dari pakar nya langsung, dimana sebagai manusia yang baik, kita juga harus baik dalam mengelola keuangan kita sehari-hari, apalagi masih banyak waiting list mimpi  yang belum tercoret kan, yuk jangan sampai uang kita pergi tanpa ada bekas nya..

Setelah sesi mas gatot, narasumber utama kelas kreatif yaitu bang fahd pahdepie juga gak ketinggalan share tentang financial literacy dari kacamata bang fahd, yang terekam diotak gw kemarin adalah :
  • Menurut bang Fahd, kaya itu terbagi dua : Kaya Aset dan Kaya Akses. 
  • Gausah Malu-malu , kita harus Kaya !
  • Money is Game, kita harus pintar bermain untuk menggandakan uang. #dengancarabersihya
  • Jangan mempunyai batas keuangan yang fix. ex : kalau income mu sebulan 10 juta, maka jangan sampai dibulan berikutnya segitu lagi
and the last, 
GET RICH, STAY RICH
*** 
Yeaaaahh.. Alhamdulillah, akhirnya selesai juga tulisan ini. Semoga apa yang teman-teman baca, bisa jadi ilmu yang baru ya, bisa bermanfaat dan bisa dipraktekkan, terutama teori 10-20-30-40, itu harus banget dicoba. Karena itu keren banget sih menurut gw. Oia kalau mau ada pertanyaan, silahkan tinggalkan jejaknya di kolom komentar ya, gw seneng banget kalo bisa baca komentar teman-teman, sekalian kita bisa sharing-sharing. InsyaAllah akan banyak tulisan-tulisan yang bermanfaat yang akan gw share disini.  Thankyou semuanya, sampai bertemu ditulisan ade berikutnyaa...

8 komentar:

  1. Mantaap ade,. Saya mulai ikuti tulisannya. Luar biasa.. 👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih mas syaf, sudah mampir dan baca ya :)

      Hapus
  2. Hal yang paling sulit dari Teori Financial adalah Prakteknya de :D


    Terkadang udah buat rencana anggaran, tapi realisasinya bisa aja kebobolan karena diskon diskon ecommerce wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya ki, betul
      emang selalu susah ketika mempraktekkan teori yang sudah kita tau ya
      hahaha

      nah, makanya hati-hati sama ecommerce2 itu.. gak ada henti2 nya ngasih diskon dan buat uang kita habis wkwkw

      Hapus
  3. Sebenernya kurang ada ketertarikan baca2 artikel ttg ekonomi, finansial dkk., tapi karena Ade yang tulis, baca smpe akhir deh... hihi

    Dan artikel ini manfaat banget! Thank u for sharing De ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hwaa ku terharu, mba juke membaca ini sampai akhir..
      iya kan, bermanfaat banget ya ilmunya, meskipun rada berat hahaha

      Hapus
  4. Wow ilmu daging semua nih. Keren mas gatot. Kalo fahd pahdepie emang gak konsen di financial literacy, jd gak bnyak tips nya kayaknya.

    Saya sndiri banyak sepakatnya sama tulisan ini, terutama:

    *soal cara mnghadapi inflasi. Kalo boleh saya bilang, nabung uang jangka panjang itu percuma, karna nilainya akn terus turun. Mending nabung aset.

    Bagusnya ya berupa saham / perusahaan / tanah / properti. Kalo gak mau ribet, setidak2nya ya emas, dinar atau dirham. Bisa dipegang sndiri atw titip lembaga. 3 hal itu nilainya tetap, bhakan cenderung naik.


    *Bijak dalam berhutang. Kalo saya gak cuma hutang, belanja pun harus bijak. Kira2 beli sesuatu itu jadi aset gak? Misalnya mau beli laptop spek langit. Kira2 nambah kinerja gak tuh? Dengan laptop itu pnghasilan nambah gak? Beli motor keren nambah lancar bisnis gak? Kalo cuma buat gaya2, mending gak usah. Cuma akan nambah pengeluaran.

    ===

    yang belum bisa saya sepakati cuma soal asuransi. Selain masih diperdebatkan ulama, saya juga lebih suka menggantungkan masa depan pada Allah sepenuhnya. Megantisipasi masa depan boleh, tapi selain dgn asuransi. Kalo saya, saat ini :)

    udah ah, itu aja. kalo kepanjangan nnanti bikin page ini lemot hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh iya bener banget ya, kita bijak gak cukup dalam berhutang aja, belanja malah menurut ane lebih penting. Sering tergoda sesuatu yang belum priority hiks

      mm.. cukup panjang sih kalo membicarakan asuransi nih haha
      sekali lagi, terimakasih sudah baca dan berkomentar :)

      Hapus

Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates