Senin, 17 Juni 2019


Hallo teman-teman semua, gimana kabarnya?
udah lama ya rasanya, gue gak up tulisan baru di blog. Jujur jari-jari ini sebenarnya kangen banget nulis dan menumpahkan segala pikiran ke dalam blog. Kali ini gue mau cerita tentang keseruan liburan lebaran kemarin. Jujur, liburan kemarin beda banget dari libur lebaran sebelumnya, terlebih pas banget gue ultah, bahkan dari dua puluh empat kali gue ulang tahun, birthday yang kemarin ialah yang paling beda dan paling hangat, meskipun dulu pernah dirayain di puncak gunung, tapi kemarin meskipun dikerjain pas basah-basahan di laut, kehangatannya beneran gak ilang. 
Oke gak perlu lama-lama intronya, langsung aja. Check this out..

***
Semuanya bermula dari kakak pertama gue yang di bulan Ramadan kemarin kalau gak salah di minggu kedua udah heboh pengen liburan keluarga, berhubung setiap idul fitri keluarga gue kumpul full team, maka ajakan kakak sulung gue gak boleh sia-sia alias cuman jadi wacana doang (seperti tahun-tahun sebelumnya) hahaha, jadi di group wa keluarga gue tuh udah rame mau ke tempat A, ke tempat B, yang pada akhirnya pilihan berujung ke dua tempat. Satu pantai Anyer, dan satu lagi Villa Cipelang - Bogor.

Kalian udah pada taulah ya, tahun lalu di akhir Desember pantai Anyer terkena musibah Tsunami, karena itu kita punya 2 plan, jikalau memang masih pada takut ke Anyer bisa ke Bogor. Tapi,  Alhamdulillah ala' kulli hal, dengan berbagai macam pertimbangan, pada akhirnya H-2 Idul Fitri kita fiks untuk libur lebaran di Anyer, tapi yang bikin gue kaget ialah, liburannya bukan keluarga inti gue doang, melainkan Mintcit Family keluarga besar atok mintcit (alias anak-anak, cucu-cucu, dan mantu-mantu kakek gue), jadi karena keluarga gue bisa dikatakan besar, kemarin 34 orang yang akhirnya fix ikut liburan ke Anyer. Banyak gak tuh? Banyak bangeet lah. hahaha

Lebaran hari kedua, seperti biasa rumah gue adalah rumah yang paling rame karena semua keluarga berkumpul, disitulah perencanaan pergi ke Anyer disuarakan, dari kapan berangkatnya, butuh berapa mobil, kebutuhan makanan dll.

Jadi, yang gue inget siang itu para senior diminta untuk patungan buat konsumsi di hari Sabtu, ada yang PJ beli beras, beli ikan, ada yang PJ bawa rujak, dsb. Tapi yang terpenting, untuk day one karena kita sampai sana petang, untuk makan malam adalah makan makanan yang dibawa dari rumah. 


  • Jumat, 7 Juni 2019 [Day One]
Kalau dari rundown yang udah gue buat (fyi pada event ini kebetulan gue diamanahi buat jadi sie acara, jadi mengaplikasikan pengalaman masa sekolah ke lingkup yang lebih small dan intimate alias big family). Kita semua berangkat dari rumah masing-masing bada djuhur atau after jumatan, dan menurut komando abang gue, kita kumpul di rest area KM 68 pada waktu ashar.

Kebetulan guesama ayah dan mamah masuk ke dalam mobil kakak sulung gue, dan kita full seat. Jalan dari kalideres jam setengah tiga. Itupun kita yang dirumah udah siap dari jam satu, sampai gue sama mamah sempet makan pempek dulu keluar, saking lama nunggunya. hahaha

Sekitar pukul 4 sore, kita semua sudah siap melanjutkan perjalanan lagi ke Villa Yatuna, Alhamdulillah berkah punya keluarga besar, karena ada link orang dalem, kita juga dapet free facility untuk bermalam di villa ini. Sekitar pukul 5 dan tepat banget matahari terbenam, kita sampai ke villa yatuna dengan selamat. Sesuai rundown, ketika sampai maka semua peserta gathering diharuskan bersih-bersih dan para ibu-ibu menyiapkan makanan yang udah dibawa dari rumah untuk makan malam bersama.

Welcome sunset

Pertama kali sampai, langsung take a picture

Alhamdulillah karena ada 10 kamar, semuanya kebagian kamar dan gak ada yang tidur di ruang makan wkwkw, setelah makan malam dengan menu yang sangat istimewa dan tumpah-tumpah, maka acara berikutnya ialah pembukaan.

makan-malam, malam pertama 
Makaaaan... (in frame mama ika, naura, ummi tirta, mama ira)

Pembukaan
Acara pembukaan, diisi dengan tilawah, sambutan, tausiah, dan doa. Benar-benar formal, ada mic dan speakernya, ada audiens yang mendengarkan, dan alhamdulillah semuanya bisa khusyu' membuka acara mintcjit family gathering dengan penuh harap akan keberkahan dari langit dan kebahagiaan yang memuncak.

Doa sebelum agenda selanjutnya
Setelah dibacakan rundown acara sampai hari ahad (2 hari kedepan), acara selanjutnya ialah kids and teenagers times, berhubung gue adalah satu-satunya tante mereka yang paling muda, maka malam itu gue berusaha mengenalkan anak-anak ini dengan sodara-sodara seusianya, yang biasanya mereka cuma ketemu setahun sekali atau dua kali, yang awalnya cuma tau wajah, maka malam ini semuanya harus tau nama, harus tau sodaranya kelas berapa, tinggal dimana, dan harus lebih mengenal saudaranya.

Duduk with kakak Pia

Maka lingkaran ini dimulai dengan perkenalan, lalu dilanjutkan main warewolf. Kalian pernah main warewolf? pokoknya itu games yang seru banget kalau dimainin apalagi orangnya banyak, 2 ronde awal banyak banget yang masih bingung dan mengaku dirinya warewolf, atapun gerak-gerik yang sangat terlihat, tapi di ronde berikutnya sudah bisa dilihat anak-anak ini mahir sekali bermainnya. Setelah bosan main warewolf, yang umurnya diatas 9 tahun lanjut main game truth or dare, seperti biasa botol di putar, lalu disuruh memilih truth or dare, kalau pilih truth maka wajib menjawab pertanyaan dari pemain lainnya, kalau memilih dare maka wajib mengikuti perintah apapun yang pemain lain berikan. Lucu sih pas dare, banyak yang kita kerjain buat tanya-tanya ke sodara-sodara yang udah pada senior. Kaya pertanyaaan, suka warna apa, tanggal lahirnya berapa, yang awalnya pada malu-malu, alhasil harus ikut juga.

Setelah capek main truth or dare, dan waktu menunjukkan hampir jam sepuluh, akhirnya lingkaran ini ditutup karena ada beberapa bocah yang matanya udah kayup-kayup mau ngajak bobo di kamar.

Ets ets, tapi tunggu dulu, anak-anak dan remaja pada balik kamar. Sekarang waktunya ibu-ibu mengisi malam dengan bercerita, peserta kali ini ada gue, mbak ira, ummi anna, dan kak ade. Malam itu lucu banget, terngakak-ngakak gue denger cerita ibu-ibu yang menghadapi masa puber anak-anaknya, bahkan bukan cerita lucu aja yang gue dapet, melainkan cerita haru tentang perjuangan anak-anak menghadapi bullyan di sekolah dll. Pokoknya malem itu luar biasa banget sampe jam setengah satu ngobrol.

Karena besok mulai acara pagi, mau gak mau lingkaran cerita para adults harus berakhir, dan kita semua kembali ke kamar masing-masing dengan hati yang penuh rasa syukur udah Allah kasih malam yang mungkin sulit untuk diulang lagi nanti.

  • Sabtu, 8 Juni 2019 [day two]
Kalau balik ke rundown, setelah sholat shubuh, maka seharusnya ada kultum dan dilanjutkan dengan olahraga. Tapi semua bar-bar, karena gue kesiangan :((. Impact lagi gak sholat ditambah baru bisa tidur jam setengah tiga, akhirnya jam 6 pagi pas dibangunin ak ika buat isi agenda, ternyata langsung disuruh sarapan, menu sarapan sabtu pagi ialah nasi goreng, telur, dan nugget. Setelah sarapan, yang gak disangka-sangka, ternyata anak-anak udah pada nyemplung ke laut.

Mungkin mereka udah gak sabar main ombak
Setelah mandi dan makan, gue juga akhirnya tergoda buat nyemplung. Ya gimana, semua ibu-ibu pada main ombak, masa gue anak muda nontonin dari atas doang. hahaha. Se seru itu sih main ombak pagi-pagi di laut. Gak berasa, tiba-tiba lautnya udah pasang sekitar jam sembilan. Akhirnya kita semua harus naik karena ombaknya udah tinggi. Kelar pada mandi, ternyata ada sekelompok peserta gathering yang pergi ke pasar buat belanja, namun yg gak pergi ke pasar tetep stay di villa, berhubung banyak yg tepar after renqng dan pada kelelahan juga, akhirnya gue harus change rundown yang harusnya pagi outbond diganti siang, dan sebelum djuhur akhirnya semuanya menikmati free time.

menikmati makan siang bersama

Jam dua belas, semuanya kumpul lagi di ruang tengah, karena makan siang sudah datang. Menu makan siang kala itu ialah ayam goreng, lalapan, dan sayur asem. Berhubung siang-siang angin di pantai seru banget, gue sama beberaparemaja ngobrol di tepi pantai sambil makan kuaci, lucu sih denger cerita mereka tentang sekolah, tentang harapan mereka kedepan, intinya mereka harus jadi anak yang baik titik.

makan siang sebelum perang outbond

Udah kelar makan siang, gue langsung bawa mic dan speaker ke tengah antara villa dan pantai buat lanjutin agenda berikutnya, yaitu games dan outbond. Kali ini gue dibantu kak Ilus, buat bikin games yang seru banget, semua peserta tak mengenal usia ikut main, gamenya simple sih, semuanya bikin lingkaran, lalu lagu di putar, terus nanti kalau lagunya berhenti, harus berkumpul misal komando awal 4 orang, maka harus saling berebut peluk-pelukan  4 orang, sampai terus banyak yang tersisih dan sisa 1 orang. Awalnya team bocah terus lanjut team ibu-ibu, pokoknya seru banget, capek ngakaknya hahaha

Ceritanya lagi berebut untuk jadi pemenang dengan berebut kursi


Persiapan untuk next game

  
Horee abang menang
Selanjutnya game kedua, game yang simple tapi penuh dengan antusias dan keseruan. Jadi gamesnya ialah diujung sana, ada gelas 3 buah, setiap anak-anak wajib balapan lari, untuk mengisi gelas dengan pilus yang ada di ujung satunya, jadi mereka harus bolak-balik dan cepetan lari. Siapa yang cepat terisi gelasnya, dia yang menang.

dibelakang peserta ada kakak-kakak yang pegang pilus
Ya, satu dua tiga, Lari....
Para Supporter yang begitu semangat
Setelah main game dan pembagian hadiah dari mama Ika yang sangat banyak, waktunya santai dengan ngobrol-ngobrol ringan, atau persiapan mandi lagi di laut.

Team Inti as event organizer mintjit family gathering
Sore cepat sekali datang, rasanya masih ingin melonjorkan kaki di kamar, tapi sunset tak pernah datang terlambat, sebelum ia benar-benar padam, baiknya memang kita mengabadikannya, karena besok siang kan udah pulang :(

Sunset with Nadine, taken by Naura
Thankyou sunset for awesome color
====================================================
Berhubung ceritanya masih panjang, maka tulisan ini bersambung di part kedua, insyaAllah segera release secepatnya..

2 komentar:

  1. Inspiring banget kisahnya De, masyaALLAH...

    Semoga bisa kesampaian bikin acara semacam ini sama keluarga besar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe iya mbak, alhamdulillah
      ayo mbak buat deh, seru banget

      Hapus

Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates