Sabtu, 07 Juli 2018


"Asri, di Jakarta gak? ayo kita jalan"
"Wah, Asri masih mudik kak, tungguin aku balik dong"

***
Halo teman-teman dibulan Juni yang sering hujan ini, gue mau cerita tentang perjalanan singkat gue liburan ke Pulau Seribu, fyi kepulauan Seribu itu masih sewilayah dengan Jakarta dan di kepulauan Seribu terdapat berbagai macam pulau-pulau kecil (seperti pulau kelor, tidung, pari, cipir, onrust, dsb)

Kemarin, tanggal 24 Juni 2018, gue berencana untuk liburan sebentar sebelum masuk kerja lagi dihari senin, sebelumnya gue udah cukup lama mendengar open trip 'one day three islands', yaitu trip yang diadakan oleh berbagai macam travel di sosmed, dengan jalan-jalan seharian dari pagi sampe sore ke 3 pulau di pulau seribu (kelor,onrust,dan cipir), setelah kepo-kepo dari instagram akhirnya gue hubungin cp nya untuk tanya-tanya, untuk travel yang pertama ini info yang gue dapetin ialah, harga trip nya 70k per orang, asalkan bawa minimal 8 orang, atau jika seorang saja 150k, dan itu tanpa makan siang. Yah, mahal dalem hati gue, akhirnya gue lanjut cari-cari travel lain dan menemukan @saungtravel, di travel ini harga per orang nya 100k, dan include makan siang. Wuih worth it nih, akhirnya gue ngehubungin asri buat cocok-in tanggal, dan kita sepakat bertemu di kamal muara jam 7.30 pagi.

(Ahad, 24 Juni 2018 - 07:30)
Pagi itu gue jalan ke kamal sendirian naik motor, karena janjian berangkat bareng sama asri gagal dikarenakan asri dianter sama ayahnya, sesampainya gue di TKP gue cek hp dan ada adik kelas sma yang tiba-tiba wa gue,
"Assalammualaikum, ka ade. Kakak disebelah mana?"
Wah, gue bingung sendiri maksud wa dia apa, ternyata tanpa si asri bilang2, 
adik kelas gue di SMA itu yang namanya Lia, juga ikutan trip ini

Akhirnya asri datang, gue langsung nanya
"Asri, ngajak Lia ya?"
"Iya kak, maaf ya ga bilang-bilang" jawab asri
"Whaa, iya gak apa-apa, makin seru sih kalau rame, cuman aku kaget aja tadi dia wa tiba2 haha"

Dan akhirnya kita bertemu bertiga,
Gue dan Asri yang dulu satu sekolah pas SMP,
Gue dan Lia yang dulu satu sekolah pas SMA,
lalu Asri dan Lia yang sama2 satu kampus di UB
dan kita bertiga sama-sama kuliah di Malang
hahaha –amazing-
 
foto pertama saat nunggu kapal jalan
(ade-asri-lia)
Selanjutnya, sekitar jam 8 pagi, yang dimana harusnya perahu kita sudah jalan, ternyata ada kendala yaitu mesin perahu yang gamau hidup, saat itu gue lihat bapak-bapak yang harus nya bawa itu perahu sibuk benerin aki, wuih sepertinya tinggal rombongan kita aja nih yang belum berangkat. Ketika kita sudah menghabiskan 15 menit menunggu perbaikan kapal, ternyata si bapak ‘menyerah’ dan bilang “kapal nya mogok nih, kayaknya gak bisa jalan. Maaf ya semuanya”

Lalu akhirnya kita semua turun dan berganti kapal. Sekitar jam 8.30 pagi kapal yang kita naikin waktu itu akhirnya jalan, first impression gue ketika melihat laut Jakarta ialah ‘Yah, kenapa warna air lautnya gak biru? Tapi hijau?’ dan itu terjawab ketika gue ngobrol dengan bapak yang mengemudikan kapal ini, kata beliau “Soalnya ini lautnya dangkal neng, gak dalem. Kalau mau lihat air lautnya biru, harus jauh lagi nyebrang nya”

Oh gitu, pantesan banyak banget ladang-ladang kerang pakai bambu, ternyata lautnya gak dalem toh. Haha

wefie di kapal
Pukul 09.00 kita menepi di pulau pertama, yaitu pulau kelor namanya. Di pulau ini ada benteng yang begitu special, warna nya merah dan terkenal dengan nama Benteng Martello. Ketika turun dari kapal, kita langsung berkeliling dan melihat banyak sekali orang yang sedang liburan, ada sekelompong remaja, ada keluarga, maupun muda-mudi yang berpasangan. Selama di pulau kelor ini, kita lebih banyak menghabiskan waktu di dekat benteng Martello, selain foto-foto gue sendiri sih takjub gitu sama benteng ini, padahal udah tua tapi masih kokoh keren lah hahaha

Selain foto-foto di Benteng, kita juga main di pasir, pasirnya cukup putih dan enak buat duduk, tapi sayangnya jam menunjukkan pukul 10.30 dan kondisi pantai cukup panas, alhasil kita bertiga lebih memilih ngadem dibawah pohon sambil makan kue lebaran dari Lia

Benteng Martello
Benteng Martello lebih dekat
Di Dalam Benteng Martello
Kelihatan panas banget kan?
Ceritanya lagi memandang masa depan wkwk

Jam 11 siang kapal kita berangkat lagi menuju destinasi selanjutnya yaitu Pulau Onrust, btw ini bukan pertama kali nya gue main ke pulau onrust, dulu pas SMA sama temen-temen Rohis pernah rihlah kesini, dan emang biasa aja sih, di Pulau Onrust banyak sejarah nya, rombongan kapal kita sampai tour sejarah dengan tour guide yang menceritakan kisah pulau ini, cukup detail sih ceritanya, kita juga diajak ke makam orang-orang belanda yang meninggal di pulau ini, makam nya cukup besar  ya mungkin karena tubuh orang-orang Belanda itu gede besar kali ya.

Rombongan Kapal
Onrust Island
Jam 12.00 waktu nya makan siang, rombongan kapal kita sebenernya udah kode-kode pengen makan sejak sampai di Onrust, tapi karena rundown acaranya harus keliling wisata sejarah, akhirnya kita harus follow tour guide nya, sampai waktu itu mas-mas tour guide nya bilang
“Habis ini kita ke makam ya”, tapi kedengeran di kuping gue adalah
“Habis ini kita makan ya” hahaha
mungkin itu karena kelaperan kali ya jadi gak focus wkwkw
 
makam di pulau onrust
Selesai wisata sejarah, akhirnya kita semua makan siang, menu nya prasmanan ada nasi, ikan bakar, sambel kecap, sambel merah, sayur sop, tahu , tempe, dan lalapan. Lengkap ya? Dan itu sepuasnya mau makan sebanyak apa.

Dengan penuh semangat, gue, lia, dan asri mengantri makanan dan lanjut makan siang sambil ngemper dibawah pohon, entah kenapa itu rasa ikan bakar nya enak banget sih sampai gue makan nya pelan-pelan, makanya habis nya yang terakhir. Selesai makan, asri dan lia sholat djuhur dan gue nunggu mereka sambil vlog kecil-kecilan, yang mau lihat videonya bisa maen ke instagram gue.

makan ya, bukan makam
Maka Nikmat Tuhan Mu yang manakah yang kamu dustakan?
(hayoo tebak piring gue yang mana?) 
Pukul 13.00 kita harus balik ke kapal, karena akan menuju ke pulau terakhir yaitu Pulau Cipir, fyi jarak onrust sama cipir ini deket banget, bahkan kata bapak yang bawa kapal bilang kalau zaman belanda dulu ada jembatan nya, tapi semenjak badai dari meletusnya gunung Krakatau waktu itu jembatannya hancur , jadi yang bisa dilihat hanya puing-puing sisa jembatan nya aja.



Gak sampai 5 menit nyebrang, akhirnya kita sampai di Pulau Cipir, sebelumnya saat dikapal, kita lihat ada orang-orang yang main banana boat dan donut boat, karena excited melihat itu, alhasil si bapak menawarkan “mau gak mba? Naik itu, murah cuma 35k nanti sy yang bilang ke orangnya”, saat itu gue senyum-senyum aja, dan bilang “lihat nanti ya pak”. Sesampainya di Pulau Cipir kita berkeliling dan foto-foto, banyak spot-spot foto bagus di pulau ini. Setelah lelah foto-foto dan battery hp udah mau habis, alhasil kita memutuskan untuk naik donut boat, karena kita piker gak akan basah kalau naik itu.

Ini pertama kali nya gue main wisata air seperti donut boat, rasanya seru sih, tegang-tegang gimana gitu, soalnya kita juga baru pertama dan bisa teriak sekenceng-kencengnya haha

Sebelum naik donut boat, jangan lupa pake pelampung ya
Kalau kalian ke pulau CIpir, jangan lupa maen banana atau donut boat, seru bangeet..
Selain main wisata air, pulau cipir juga banyak banget tempat-tempat seru yang bisa di explore lebih banyak, ada bangunan-bangunan tua yang agak gothic gitu..

Selamat Datang di Pulau Cipir

FMIPA-FTP-FSAINTEK


Jazakillah khair ya asri dan lia :*

Semua foto di sini diambil dengan xiaomi redmi note 5
Ya begitulah cerita singkat jalan-jalan kita kemarin, intinya Jakarta itu gak selalu tentang macet, gak selalu tentang mall, gak selalu dengan makanan-makanan yang mahal, asal kamu tau aja, kamu bisa liburan tanpa macet dan seru di pulau seribu.

Sampai jumpa di cerita dan liburan selanjutnya :)
Terimakasih sudah membaca :))

Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates