Selasa, 20 November 2018

"Allah itu menyayangi hamba nya tidak terbatas jumlah, tidak terbatas ruang. Seberapa jauh kamu mendekat pada Nya, sedekat itu pula Allah mendekatimu" (Sofiarani, 2018)
Dua minggu yang lalu, disebuah Musholla di Ice Bsd. Setelah sholat djuhur, gue melihat beberapa jamaah wanita yang sedang melipat mukenah, atau mbak-mbak SPG Pameran yang sedang make-up atau tidur-tiduran karena kelelahan. Kalau dilihat dari dresscode mbak-mbak itu, ya memang jauh dari menutup aurat sesuai syar'iah, lalu tiba-tiba pikiran gue terhenti dan berfikir kalau, 

Bisa jadi, sholat mbak-mbak itu lebih khusyu dibandung sholat gue,
Doa mbak-mbak itu, lebih Allah izabah dibanding doa gue,
Bisa jadi, pahala mbak-mbak itu lebih banyak dibanding pahala gue,
who knows?

Lalu, kenapa terkadang gue ngerasa lebih baik dari mereka? padahal kita sama-sama manusia, yang sedang berlomba-lomba di bumi Allah untuk mendapat Ridho Nya, dulu aja dizaman nabi ada kisah wanita pezina yang memberi minum seekor anjing dan Allah hapus dosa nya lalu memberikannya surga, lantas kenapa kita sebagai manusia sering merasa lebih baik dibanding mereka yang mungkin memang belum Allah berikan hidayah.

Manusia emang tempat nya sering berbuat salah, sering suudzon, sering merasa lebih baik dari orang lain, dan berbagai macam kesombongan yang ada di dalam dirinya.

Tapi, biasanya sombong itu gak akan menghasilkan apa-apa selain membunuh diri manusia itu sendiri, karena kita hidup di dunia cuma sebentar, terlalu sering diri ini sombong dengan apa yang dimiliki, padahal hakikatnya manusia itu tidak punya apa-apa selain semuanya pinjaman dari Nya, tapi kenapa kita sering sombong?

Ayo kita semangat buat membersihkan hati dari kesombongan-kesombongan yang ada, pastikan kita jadi followers nya Rasulullah dengan semua kerendahan hati nya, bukan jadi followers nya Iblis yang gak nurut sama perintah Allah




1 komentar:

Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates