Rabu, 09 Juni 2021




Kemarin kamu cerita padaku, katamu 

“Aku capek banget, setiap hari aku bisanya cuma nangis, aku gak punya power apa-apa untuk ngerubah kondisi sekarang, yang jadi satu-satunya cara aku untuk bertahan cuma aku harus menerima”



Katamu, menerima hanya satu-satunya cara kamu bertahan. Tapi dengan penerimaan yang kamu pilih, kamu juga menyakiti dirimu sendiri. 
Kamu pergi tapi hatimu tertinggal, kamu capek tapi kamu gak bisa melakukan apapun, kamu butuh tempat cerita tapi kamu gak tau harus cerita ke siapa.

Sebenarnya melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan apa yang kita sukai atau inginkan pasti rasanya berat sekali, terlebih kita berada di lingkungan yang amat sangat tidak produktif.

Tidak satupun orang yang bisa kita percaya, semuanya kita anggap ‘oh mereka juga sama-sama berat dan juga sedang berjuang’

Tapi, ada satu hal yang bisa selalu kita ambil dari setiap rasa sakit dan rasa sedih yang menyelimuti hati kita. Yaitu, Allah gak pernah kasih kita batu yang besar kalau kita gak mampu memikulnya (Reference from QS. 2:286). Mungkin kali ini cuma air mata yang bisa kita luapkan disaat gak ada orang lain yang bisa meringankan beban ini. Tapi ada Allah di belakang kita yang pastinya selalu membersamai kita di setiap hal yang kita pilih.

 

Gapapa kok kamu nangis, 

Gapapa kok kamu ngerasa gak sanggup untuk menerima hal ini,
Gapapa kalau kamu mau pergi dan mencari setitik senyum di tempat lain.



Semuanya ada pada diri kamu, kamu tau konsekuensi atas apapun yang kamu pilih. Kamu tau dimana kamu berdiri sekarang, pasti akan ada selalu hal baik atau hal buruk yang akan kamu terima. 

Kita bisa jadikan tempat yang kita tapaki saat ini tempat yang memberikan kita pelajaran atau tempat yang lebih baik kita tinggalkan.

 

Semua kontrol ada di diri kita, mau memilih bahagia atau bersedih juga ada di hati kita. Semuanya pasti ada plus minusnya. Tapi aku mohon, apapun yang jadi pilihan kamu semoga kamu tidak pernah pergi karena emosi atau penyesalan. Kamu harus pergi dengan hati yang lapang dan rasa yang bahagia. 



Meskipun akhirnya kamu menutup semuanya dengan air mata, tapi yakinlah kalau rasa sakit, keletihan dan air mata yang kamu pendam selama ini, gak ada yang sia-sia.
 Kamu itu luar biasa, melihat kamu tumbuh dari yang gak tau apapun jadi seseorang yang paling bisa diandalkan saat ini aku amat kagum melihatnya.

Kamu bertumbuh, dan kamu istimewa.


Meskipun kamu berat melewati hari-hari tapi kamu sampai akhir tetap berdiri di kakimu sendiri dengan harapan dan mimpi, semoga hari esok aku lebih kuat dan aku lebih bersyukur lagi dan lagi.

Selasa, 8 Juni 2021.

Ade Sofiarani . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates